MENCAPAI BUSINESS GROWTH DAN MENGHINDARI DECLINE
Setiap bisnis akan
mengalami siklus hidup bisnis atau product life cycle. Siklus hidup
produk ini memiliki empat fase: fase introduction yaitu saat
pertama memasuki pasar; fase growth yaitu keadaan saat bisnis sudah mulai dikenal pasar dan tentunya sudah menghasilkan profit;
fase maturity yaitu situasi saat bisnis sudah memenangi pasar
dan tentunya pesaing akan berdatangan meng-copy dan mencoba untuk
menciptakan keunggulan yang lain untuk memenangkan persaingan; dan fase decline yaitu saat
kinerja bisnis mengalami penurunan.
Di dalam product
life cycle, fase introduction akan menunjukkan
situasi total revenue lebih kecil dari total cost yang dengan
kata lain bisnis menderita kerugian. Kemudian, fase growth dan maturity akan
menunjukkan keadaan total revenue lebih besar dari total
cost yang artinya bisnis mengalami laba. Dan fase terakhir yaitu
decline, menunjukkan situasi perusahaan mengalami kerugian yaitu total
revenue lebih kecil dari total cost.
Berdasarkan fase-fase
yang diuraikan di atas tentunya pemilik bisnis akan berupaya semaksimal mungkin
untuk melalui tahap introduction secepat mungkin dan
menghindari fase decline. Dengan kata lain, perusahaan akan
berusaha mencapai growth dan maturity dan
bertahan di fase tersebut. Agar tujuan ini tercapai dibutuhkan strategi
manajemen yang unggul. Oleh sebab itu, perusahaan harus menganalisis strengths dan weaknesses-nya
serta opportunities dan treats yang muncul.
Selanjutnya, melakukan segmentation, targeting, dan positioning yang
oleh Hermawan Kartajaya disebut sebagai strategi marketing. Kemudian,
Perusahaan menetapkan product strategy, price strategy, distribution
strategy, dan promotion strategy yang disebut McCarthy
sebagai marketing mix.
Dalam menganalisis SWOT atau strength,
weakness, opportunity, dan treat yang disebut di atas
perusahaan harus mempertimbangkan bisnisnya, competitor, dan costumer.
Di samping itu, perlu diingat bahwa hanya karena kita memiliki pegawai yang
rata-rata memiliki pengalam lima tahun dibidangnya bukan berarti itu dapat
dikatakan strength jika pegawai competitor rata-rata
memiliki pengalaman sepuluh tahun misalnya. Karenanya, dalam menganalisis SWOT harus
mempertimbangkan competitor dan costumer.
Lalu bagaimana
dengan segmentation, targeting, dan positioning?
bayangkanlah situasi ini, Anda adalah penulis buku. Anda menulis buku yang
berjudul manajemen keuangan untuk program studi sarjana manajemen. Desa A
memiliki beberapa sekolah SD dan SMP. Mayoritas penduduk tersebut adalah
petani. Sekarang Anda memasarkan dan menjual buku tersebut di desa A. Apakah
penjualan tersebut akan berhasil? Tentu saja tidak! Inilah inti dari segmentation dan targeting.
Kemudian positioning, bagaimana memposisikan produk kita di benak
pelanggan. Apa yang perlu diperhatikan adalah positioning statement harus
konsisten dengan action. Mengatakan bahwa produk berkualitas tinggi
tapi nyatanya tidak hanya akan merusak citra perusahaan.
STP telah dilakukan sekarang saatnya
menentukan product strategy, price strategy, distribution strategy, dan promotion
strategy. Variabel variabel ini sering disebut sebagai controllable
variable karena merupakan variabel yang berada dalam kontrol
perusahaan. Menetapkan harga rendah, kompetitif, atau tinggi selalu beradada di
dalam kontral perusahaan. Di samping controllable variable ini
terdapat juga uncontrollable variable yang turut
mempengaruhi demand. Tingkat pendapatan konsumen, selera
konsumen, harga baran subtitusi dan barang komplementer adalah beberapa contoh
variabel yang tidak dapat dikontrol oleh perusahaan. Meski demikian, dengan
melakukan strategi STP dengan baik maka perusahaan dapat
mereduksi peran dari uncontrollable variable tersebut.
Agar dapat bertahan di
fase growth dan maturity perusahaan mesti
inovatif. Wujud dari inovasi ini dapat terlihat di diferensiasi terhadap product,
price, place, dan promotion.
Strategi-strategi yang
dibahas di sini merupakan garis besar. Karenanya, kita akan melihat strategi-strategi tersebut lebih spesifik dalam tulisan-tulisan berikutnya.
Komentar
Posting Komentar